Beberapa Hal yang Perlu Anda Hindari Pasca Operasi

Image by Unsplash

Jika Anda baru selesai operasi, maka ada berapa hal yang perlu Anda perhatikan. Sebab, dibutuhkan proses pemulihan sampai luka bekas operasi bisa benar-benar sembuh dan tidak menimbulkan dampak panjang dikemudian hari. Selain itu, diperlukan obat-obatan yang bisa membantu mengatasi luka bekas operasi disamping obat hidung mampet dan hidung meler saat pasien menderita flu dengan beli saja di goapotik. Di sisi lain, seorang pasien juga perlu menghindari beberapa makanan yang berpotensi menghambat proses pemulihannya pasca menjalani operasi. Apa sajakah hal tersebut? Sebelum mengetahuinya, kunjungi laman ini terlebih dahulu.

Minuman Beralkohol

Kita semua tentu telah mengetahui kalau minuman beralkohol merupakan salah satu daftar minuman yang perlu dihindari jika ingin menerapkan pola hidup sehat. Sebab, minuman beralkohol bisa mendatangkan banyak penyakit berbahaya dan merusak organ tubuh manusia. Terlebih saat Anda baru saja melakukan operasi dimana tubuh belum pulih sempurna.

Konsumsi minuman beralkohol setelah melakukan operasi bisa memicu terjadinya iritasi. Selain itu, minuman alkohol juga akan mengakibatkan proses penyembuhan luka pasca operasi jadi lebih lambat. Ini disebabkan karena minuman beralkohol dapat menyebabkan sel pulih lebih lama atau melakukan regenerasi lebih lama. Akibatnya, proses pemulihan jadi terhambat dan Anda perlu mencegah minuman yang satu ini pasca operasi.

Makanan yang Terlalu Pedas

Makanan pedas jadi salah satu karakter makanan di Indonesia. Bahkan, banyak orang Indonesia yang sulit untuk makan apabila rasanya tidak pedas sama sekali. Namun, rasa pedas pada makanan perlu diwaspadai karena bisa berdampak pada sistem pencernaan. Terlebih pada Anda yang baru saja selesai melakukan operasi, makanan yang terlalu pedas jadi salah satu makanan yang wajib dihindari. 

Walaupun makanan pedas bisa meningkatkan nafsu makan, namun makanan pedas perlu dihindari karena bisa menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan. Iritasi tersebut bisa membuat Anda ingin lebih sering buang air besar dan membuat proses pemulihan luka bekas operasi berjalan lebih lambat.

Referensi artikel: Guesehat